Jumat, 27 November 2009

EFEK NEGATIF KURANG TIDUR

Tahukah anda??? Kurang tidur tuh sebenernya ga baik. Katanya tidur yang baik itu harusnya 8 jam. Katanya juga kurang tidur bikin berat badan meningkat. Hadoooohh…

Kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan gangguan kesehatan serius. Kualitas tidur yang baik seringkali terabaikan. Masih ada anggapan bahwa gangguan tidur bukan hal yang serius. Padahal, tidur merupakan kebutuhan penting bagi manusia. Saat tidur, terjadi regenerasi sel-sel rusak pada tubuh. Untuk anak-anak, hormon yang dihasilkan saat tidur dapat berfungsi untuk pertumbuhan, misalnya pertumbuhan tulang.
Pada waktu tidur, otot-otot tubuh termasuk otot pernapasan akan melemas membuat saluran napas menyempit dan mengakibatkan penyumbatan dan menghasilkan suara.

Kurang tidur dapat dideteksi melalui pengamatan cermat terhadap berbagai gejalanya, seperti emosi yang labil (cengeng, selalu merengek, mudah tersinggung, dan kesal), konsentrasi rendah, cepat lelah, tidak bugar, mudah lupa, atau pertumbuhan anak tidak memenuhi standar (failure to thrive). Selain itu, biasanya tidur anak pun ditandai dengan suara mendengkur, sikap gelisah, dan sering terjaga.
Untuk lebih jelasnya, inilah akibat-akibat jika anak mengalami masalah kurang tidur:
- Tinggi badan kurang. Salah satu dampak kurang tidur pada anak adalah gangguan pertumbuhan badan karena pengeluaran hormon selama tidur menjadi “kacau”. Ya, kekurangan tidur pada anak akan menganggu sekresi hormon, salah satunya hormon pertumbuhan. Pasalnya, kadar tertinggi dalam hormon pertumbuhan dilepaskan dalam peredararan darah tatkala anak tidur. Lantaran itu, kekurangan tidur menyebabkan pelepasan hormon pertumbuhan terganggu, sehingga dikhawatirkan memengaruhi pertumbuhan tinggi badan anak.

- Daya tahan tubuh menurun. Kurang tidur menyebabkan otak tak memiliki waktu cukup untuk memperbaiki sel-sel yang rusak. Ini berarti mengganggu regenerasi sel-sel tubuhnya. Tubuh tentu akan terganggu keseimbangannya, termasuk fungsi metabolisme dalam tubuh. Para peneliti menyimpulkan, kurang tidur menyebabkan kerentanan fungsi imun atau menurunkan daya tahan tubuh. Akibatnya anak mudah sakit. Daya tahan tubuh hanya bekerja optimalpada saat tidur. Jadi, agar anak sehat, kuat dan tak mudah sakit, menambah konsumsi vitamin saja belumlah cukup, perhatikan juga kecukupan tidurnya.

- Kemampuan motorik tidak optimal. Bila anak kurang tidur, maka keesokan harinya ia akan merasa kurang energik atau tidak bersemangat.
- Sulit berkonsentrasi. Lantaran kurang tidur, saat pagi ataupun siang hari, anak tidak mampu menahan kantuknya. Alhasil, anak mengalami kesulitan konsentrasi. Anak sulit mengerjakan sesuatu karena sulit berkonsentrasi. Selain mengalami penurunan konsentrasi, anak juga kurang perhatian, lambat, mengalami gangguan belajar, bahkan prestasi akademik menurun.

- Muncul gangguan emosi. Kalau kurang tidur, maka anak mengalami gangguan emosi. Ia cepat marah, mudah tersinggung, agresif, bahkan stres. Intinya, anak jadi emosional. Bagi anak balita, biasanya jadi rewel, sensitif, dan cengeng. Pengendalian emosinya buruk.

- Kegemukan atau obesitas. Awalnya, tubuh yang tak bugar membuat anak enggan melakukan aktivitas fisik. Akibatnya, kalori dalam tubuh tertimbun menjadi lemak. Selain itu, kurang tidur memicu tingginya hormon yang meningkatkan keinginan makan dan menekan produksi hormon yang membatasi keinginan makan.

- Risiko diabetes meningkat. Menurut laporan sebuah penelitian, kurang tidur juga meningkatkan risiko naiknya kadar guka darah tinggi sehingga berpotensi menyebabkan diabetes. Kurangnya waktu istirahat pada malam hari dapat memicu produksi hormon yang merangsang nafsu makan. Hal itu dapat meningkatkan perasaan lapar seperti halnya selera mengonsumsi makanan berkalori tinggi. Kurang tidur juga memengaruhi kemampuan tubuh untuk melakukan metabolisme gula. Alhasil, kemampuan tubuh dalam memproses glukosa akan menurun dan meningkatkan risiko diabete. Kurang tidur jika terjadi terus menerus dapat mengakibatkan timbulnya penyakit lain, seperti darah tinggi dan jantung.
Kualitas tidur yang buruk tidak bagus untuk kesehatan. Pada wanita kemungkinan akan memengaruhi kestabilan emosi dan kesehatan tubuh secara keseluruhan,
Kualitas tidur yang buruk dipengaruhi oleh kuantitas waktu tidur, kebiasaan terbangun pada malam hari dan waktu tidur lelap. Kualitas tidur yang buruk akan semakin berdampak pada wanita.
Dalam penelitian, Sebagian besar wanita mempunyai kualitas tidur yang buruk mengalami peradangan, emosi tidak stabil, marah bahkan depresi.
Berbeda pada pria, dampak yang dirasakan tidak separah wanita. "Perbedaan ini disebabkan adanya hormon testosteron mampu melindungi dari dampak tersebut
Kurang tidur pada malam hari bisa menyebabkan rasa kantuk berlebihan pada siang hari (hipersomnia), yang bisa berakibat fatal. Produktivitas terganggu, badan terasa lemas merupakan hal biasa yang dialami orang jika kekurangan tidur.

Makanya tidur yang cukup karna fakta membuktikan banyak akibat tidak baik akibat kurang tidur, sehat itu sangat mahal.

Mari kita coba atur porsi istirahat kita sebaik mungkin agar terhindar dari penyakit di kemudian hari.

Kamis, 08 Oktober 2009

Jeritan Tangis di Sumatera Barat


Gempa tektonik yang terjadi di Sumbar 29 September 2009 akibat adanya dorongan pergeseran lempeng Hindia yang selalu aktif.

Jalur lempengan bumi ini terus bergerak ke Selatan Pulau Jawa kemudian berputar ke Laut Banda, bertemu lempeng Pasifik dan bergerak ke Pulau Seram Bagian Utara sampai ke Ternate, Provinsi (Maluku Utara) dan bertemu lempeng Filipina. perbatasan pertemuan lempengan bumi dari tiga komponen yang saling mengunci itu terjadi di laut Banda.

Gempa 7,6 pada skala Richter yang berpusat di 57 km dari Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), 30 september 2009 pukul 17.16 WIB, juga menggoyang wilayah Provinsi Jambi dan tsunami baru terjadi di Amerika.


Di Kota Jambi, goyangan gempa menyebabkan para pasien rumah sakit, penghuni gedung/rumah, dan pusat perbelanjaan panik. Pasien di RS St Theresia, Jalan Dr Soetomo, Pasar, Jambi, dan para pengunjung Ramayana dan Word Trade Centre (WTC), Jalan Sultan Thaha, Pasar, berhamburan keluar menyelamatkan diri. Bahkan terjadi pula kebakaran dibeberapa daerah di padang.

Di Bungo, selain menggoyang rumah, gempa yang berlangsung kurang dari 1 menit itu juga menggoyang kabel listrik serta dahan-dahan pohon, sementara warga berhamburan keluar rumah. Gempa juga sempat mengganggu arus telekomunikasi seluler maupun telepon rumah.

Goyangan cukup kuat juga dirasakan warga pesisir Tanjab Timur, yakni Kecamatan Nipahpanjang dan Muarasabak. Warga langsung berhamburan keluar saat rumah mereka terasa bergoyang. Mereka takut masuk dan memilih berkumpul di tangah jalan.

Menurut data yang saya dapat dari beberapa sumber di internet, gempa yang terjadi di Padang sangat memprihatinkan dan menyebabkan banyak kerugian juga merenggut banyak nyawa. Memasuki hari kedelapan, jumlah korban meninggal yang tercatat di Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencapai 739 orang.

Menurut data yang dilansir BNPB, Kamis 8 Oktober 2009 jumlah korban hilang mencapai 296 orang. Jumlah korban hilang terbanyak berada di Kabupaten Padang Pariaman yakni 144 jiwa, Kota Padang 41 jiwa dan di Kabupaten Agam sebanyak 30 orang.

Korban meninggal terbanyak juga berada di Kabupaten Padang Pariaman yakni 335 jiwa. Sedangkan 122.884 rumah warga mengalami rusak berat akibat gempa. Memasuki hari kedelapan pasca gempa 7,6 Skala Richter yang mengguncang Sumatera Barat, Rabu 30 September 2009, pukul 17.16 WIB, jumlah korban meninggal yang tercatat di Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencapai 739 orang.

Menurut data yang dilansir BNPB, Kamis 8 Oktober 2009 jumlah korban hilang mencapai 296 orang. Jumlah korban hilang terbanyak berada di Kabupaten Padang Pariaman yakni 144 jiwa, Kota Padang 41 jiwa dan di Kabupaten Agam sebanyak 30 orang.

Korban meninggal terbanyak juga berada di Kabupaten Padang Pariaman yakni 335 jiwa. Sedangkan 122.884 rumah warga mengalami rusak berat akibat gempa.