Laman

Jumat, 09 April 2010

Ketika Situasi Sulit Mendera Manusia

Ada pepatah yang mengatakan bahwa hidup ini seperti pohon. Semakin besar tantangan yang dihadapi oleh sebatang pohon, semakin kuatlah pohon itu. Mengapa kayu jati bernilai mahal? Karena pohon jati tetap bertumbuh di pegunungan dimana pohon lain menyerah untuk bertumbuh.

Semakin dewasa kita makin sadar bahwa hidup ini ga’ mudah dan berat untuk dijalani. Tidak ada orang yang ingin hidupnya mengalami kesulitan dan penderitaan. Sekarang ini banyak sekali musibah di negeri kita ini. Musibah yang banyak membuat orang menderita. Keadaan yang serba nyaman dapat berubah seketika menjadi keadaan yang sangat memprihatinkan, menyulitkan dan sangat menyedihkan. Musibah demi musibah yang terjadi semakin hari semakin menakutkan. Akhirnya membuat banyak orang menjadi putus asa, kecewa, menderita dan kehilangan. Semua cerita semua kejadian sudah ditetapkan oleh Tuhan. Semua yang terjadi itu adalah rencana dan takdir Tuhan yang pastinya ada kebaikan didalamnya. Kadang kita tidak paham terhadap masalah yang diberikan Tuhan kepada kita, yang kadang membingungkan kita. Kadang kita merasa kenapa hal ini harus terjadi pada saya? Kenapa Tuhan sering kali memberi ujian yang kita tidak mengerti? Mungkin saja ini teguran agar kita dapat memperbaiki diri, membenahi diri atas perbuatan yang selama ini kita lakukan. Semua yang kita hadapi pasti akan membawa kebaikan asal kita juga menyikapinya dengan baik. Ketika kita sedang dihadapi oleh situasi yang sulit atau sedang menghadapi masalah yang membuat emosi kita meluap, bertengkar atau berdebat dengan seseorang misalnya, sulit rasanya untuk berpikir positif. Bahkan tanpa sadar sikap kita menjadi terbawa emosi terhadap seseorang yang tidak tahu apa-apa. Untuk menghindari kemungkinan yang tidak enak, misalnya kita jadi sedikit sensian atau marah-marah atau bahkan bisa lebih dari itu, lebih baik gunakan waktu kita untuk berdiam diri, biarkan pikiran tenang sampai emosi mengendap barulah kita memperoleh pikiran yang jernih dan semua pasti bisa teratasi dengan baik. Sikap yang baik adalah belajar mengendalikan emosi dan sabar dalam menghadapi masalah apapun pasti hasilnya akan lebih baik. Karena kesabaran adalah kunci dari setiap persoalan. Tidak selamanya hidup ini menyenangkan. Kadang kita juga mengalami kegagalan. Dan percayalah dibalik kegagalan ini ada banyak hal yang dapat kita pelari dan kita petik sebagai pengalaman berharga. Masalah merupakan proses pendewasaan mental. Semua ini adalah proses agar kita dapat menjadi lebih dewasa, lebih baik, lebih kuat, lebih sabar dan juga belajar banyak. Jalan keluar selalu disediakan untuk kita yang mau berusaha dan juga berdoa. Jangan hanya diam karena akan mebuat kita terjebak dan terpuruk saja, tetapi tetap semangat melakukan yang kita mampu. Tetap bersyukur dalam segala hal. Berdiri tegak kembali, jangan menengok ke belakang karena masa lalu telah berlalu dan banyak hal yang harus ku lakukan di masa datang. Esok penuh harapan bukan sekedar impian. Semangat untuk menggapai mimpi dan selalu berdoa.

Kalimat yang sangat menarik dalam sebuah buku demikian, bahwa harga emas dan minyak lebih mahal dari pada air. Tapi saat terjadi krisis air minum, kita belajar bahwa nilai air bisa lebih mahal daripada minyak atau emas, bahkan lebih mahal dari apapun yang ada di dunia ini. Banyak kebijaksanaan timbul dari pengalaman, bukan dari pengetahuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar